Skip to main content

Mengenal Kucing Parsi atau Persian

Kucing parsi atau kucing persian adalah kucing yang banyak digemari karena dari beberapa sifatnya seperti manjanya dan disiplinnya. Ada beberapa hal yang kamu perlu tahu sebelum memelihara kucing persian ini.
Gambar Kucing Parsi

Kelebihan Kucing Parsi

1. Manja
Yaa, kebanyakan kucing memang manja kepada pemilik kucing, apalagi kalau anak kucing persian sangat suka di peluk atau di pegang (belai)

2. Berbulu panjang dan lebat
Kucing ini memiliki bulu yang panjang dan mengembang hampir mirip dengan sulak atau kemoceng tetapi ada ras kucing tertentu atau campuran yang tidak seperti itu.
Baca : Harga Kandang Kucing Persia beserta tabelnya
3. Suka bermain
Kucing persian ini sangat aktif dan suka bermain dengan siapa saja. Oleh karena itu sebagai pemilik kucing harus lebih sering bermain dengan kucing peliharaanya agar si kucing merasa senang dan bersahabat.

4. Fleksibel
Kucing ini juga mudah bergaul dengan siapa saja baik itu orang baru atau hewan atau jenis kucing lainnya, tetapi ingat proses perkenalan juga membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan hal yang baru. Tidak memakan waktu yang lama kok.

Kekurangan Kucing Parsi

1. Diperlukan perhatian super
Nah, ini diaa kita sebagai pemilik kucing juga harus ekstra dalam memperhatikan binatang peliharaan kita agar kucing tidak kenapa-kenapa pastinya sehat dong. Apalagi dengan bulunya, kamu harus sering menyisir bulunya agar tidak ada bulu yang menggumpal sampai kusut, paling tidak dalam penyisiran atau penyikatan bulunya sekitar 2 hari sekali.
Baca : Cara merawat anak kucing persia umur 1-2-3 bulan
2. Mudah hairball
kenapa mudah? Karena bulu yang tersikat tidak hanya merapihkan bulunya atau menghilangkan kusut pada bulu, tetapi juga akan meninggalkan sisa-sisa bulu rontok yang memang tidak ikut tersangkut dengan sisir kucing, maka dari itu kita juga harus memastikan bulunya agar tidak ada bulu rontok yang tersisa di badan kucing untuk menghindari hairball atau muntah bulu kucing ketika sedang mandi atau menjilati tubuhnya.

3. Bulu cepat rontok
wah wah wah, sebenarnya jika si kucing dirawat dengan perawatan yang tidak main-main maka hasilnya pun tidak main-main alias memuaskan. Ingat bahwa situasi cuaca lingkungan kucing juga akan mempengaruhi bulu kucing lho. Pergantian bulu juga akan membuat bulu kucing lemah sehingga mudah rontok. Oleh karena itu kamu harus memberikan vitamin atau makanan yang mengandung minyak ikan salmon atau multivitamin lainnya agar kucing kamu terhindar dari kerontokan

Cara merawat kucing parsi

Sebenarnya untuk perawatan kucing parsi itu mudah kok, tidak berbeda dengan kucing jenis lainnya. Pastinya kucing kamu dimandikan, diberikan makanan dan minuman yang bergizi untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya, membersihkan lingkungan kucing atau kandanganya secara berkala, dan perawatan bulu kucing (juga bisa kamu grooming) serta indranya seperti telinga, mata, mulut, dan lain sebagainya. Agar si kucing selalu sehat, bersih dan pastinya terawat yaa!
Baca : Harga anak kucing persia TERBARU!
Sekian artikel tentang kucing parsi, semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu dan kalau kamu ingin mengkomentar atau menambah informasi seputar kucing parsi, kamu bisa meninggalkan komentar dibawah ini. Jangan lupa untuk berbagi atau share artkel ini ke teman-teman pecinta kucing lainya. Terimakasih

Comments

Popular posts from this blog

Macam-Macam dan Cara Mengatasi Penyakit Pada Kucing

Penyakit pada kucing  merupakan masalah yang sering dialami untuk para pemilik kucing. Perlu mewasdai terhap macam-macam penyakit yang sering menyerang kucing peliaraan kita. Walaupun pada dasarnya  kucing bisa merawat tubuhnya sendiri  akan tetapi jika terserang penyakit juga akan memerlukan perawatan dari pemiliknya, agar mempercepat proses penyembuhan penyakit pada kucing. Apalagi jika penyakitnya sudah menjangkit didalam tubuhnya. Kucing hanya mampu menjilati bagian yang sakit dari luar saja, jika penyakit yang menyerang berada di dalam tentu kucing tidak dapat mengobati sendiri. Berikut adalah beberapa penyakit yang menyerang kucing. Macam-macam penyakit pada kucing dan cara mengatasi Berikut Penyakit Pada Kucing: 1. Infeksi telinga  (Otitis) Berbagai macam kondisi dan sebab yang dapat mengakibatkan terjadinya radang  telinga  (otitis)  pada kucing. Mulai  dari tungau telinga  (ear mite) , bakteri, jamur, kanker, alergi, ...

Kumpulan Cara Merawat Kucing

Kucing  adalah hewan yang sangat cantik dengan bentuk tubuh dan bulu yang indah, karena keindahan itu yang membuat orang  - orang yang melihat kucing  tersenyum. Simak artikel kumpulan cara merawat kucing Beberapa  Hal Yang Disiapkan Untuk Kucing 1. Makanan Untuk memberikan makanan pada kucing kita harus memperhatikan dari labelnya. Jika kucing kita masih kecil, diusahakan makanan yang diberikan makanan yang berlebel kitten  (kucing kecil) sehingga dia tidak salah asupan. Untuk merek itu sangat banyak jenisnya disetiap produk makanan kucing. Berbeda pula kandungan nutrisi didalamnya 2. Takaran Makanan Takaran maknan ini berfungsi untuk mengambil makanan. Tapi jika ingin kamu ganti dengan botol bekas air minum juga bisa. Tergantung budjet berapa. Sesuaikan dengan kemampuan kamu ya, jangan terlalu memaksakan kehendak sehingga dapat memberatkan diri kita sendiri. 3. Tempat Makan dan Minum Ada yang menjual tempat makan dan minum dalam satu wadah...

Kucing Merah Khas Kalimantan

Kucing Merah yang merupakan kucing kalimantan atau yang dalam bahasa latin disebut Pardofelis badia merupakan salah satu spesies kucing kecil endemik pulau Kalimantan. Sayangnya tidak banyak yang mengenal kucing merah yang langka ini. Saya sendiri belum pernah sekalipun melihat Kucing Merah dari kalimantan ini, sekalipun di kebun binatang. Mungkin sobat ada yang pernah melihatnya? Baca juga artikel Kucing Hutan Jenis Leopard , Kucing Bakau , Kucing Lucu Jenis Anggora Info Kucing Merah singkatnya Kucing Merah adalah salah satu spesial kucing kecil yang berasal dari pulau Kalimantan. Namun tidak banyak yang mengenal kucing langka ini. Kucing ini mendiami hutan-hutan tropis dataran rendah yang lebat. Kucing Merah disebut juga sebagai Kucing Borneo. Diperkirakan kucing merah telah, ada sejak 4 juta tahun silam saat pulau Kalimantan masih bersatu dengan daratan Asia. Namun populasi kucing ini sekarang tidak diketahui dengan pasti. Di Indonesia dan Malaysia, Kucing Merah ter...