Cara dan Tips Mengatasi Kucing Dehidrasi

Air adalah sesuati yang tidak hanya dibutuhkan oleh makhluk hidup, tidak terkecuali dengan hewan kucing. Selayaknya manusia, 80% tubuh kucing terdiri dari air yang sangat penting bagi proses biologinya, mulai dari sirkulasi hingga pencernaan. Oleh sebab itu, kucing dehidrasi membutuhkan komposisi cairan cukup agar dapat menjaga kesehatan dalam tubuh sekaligus mengganti cairan yang terbuang melalui air kencing,feses, ataupun keringat.

Akan tetapi dalam beberapa kasus kucing bukanlah hewan yang cukup menyukai air. Hal ini tentu saja tiadk boleh dibiarkan karena bisa menyebabkan kucing dehidrasi, sebuah kondisi yang dimana tubuh kucing mengalami kekurangan air dan elektrolit (mineral), yang didalam kasus ekstring dapat memicu kematian.

Nah itu dia, apakah anda sebagai pemilik kucing mencurigai kucing yang terkena gangguan seperti ini? Yuk mari kita simak informasi penyebab dan cara mengatasi kucing dehidrasi dan tips berikut agar Anda memiliki gambaran atau bayangan yang tepat.

Tanda-tanda,penyebab,cara mengatasi dan cara mencegah kucing dehidrasi

Diagnosa
Sejarah kucing anda, tentang kulit, dan kering, gusi menjembel adalah parameter pertama kali digunakan oleh dokter hewan untuk menentukan dehidrasi. Tes darah juga dapat dilakukan untuk mengkonfirmasi dehidrasi dalam beberapa kasus. Dokter hewant juga akan melakukan tes seperti yang diperlukan untuk menentukan apa masalah yang mungkin telah menyebabkan dehidrasi.

Tanda-tanda kucing dehidrasi

Sebelum membahas  bagaimana cara mengatasi kucing dehidras, ada baiknya catlovers mengetahui tanda kekurangan cairan dalam tubuhnya. Hal ini penting dilakukan sebab umumnya sang pemilik kucing kurang bisa menyadari perubahan yang terjadi sampai kondisi kucing terlalu parah dan kehilangan cairan terlalu banyak.

Ada beberapa tanda-tanda kucing dehidrasi yang perlu anda diperhatikan adalah:
1. Mata kucing akan terlihat cekung dan sayu
2. Kucing terlihat lemas dan lesu
3. Bulu kucing terlihat kasar dan kusam
4. Mulut kucing menjadi kering (seharusnya lembab)
5. Kucing kehilangan nafsu makannya
6. Kucing mengalami depresi
7. Elastisitas kulit menurun
8. Detak jantung meningkat

Apabila anda sudah melihat beberapa tanda-tanda tersebut, maka ada kemungkinan besar kucing peliharaan anda sudah mengalami tanda-tanda dehidrasi dan segera membutuhkan perawatan.

Penyebab kucing dehidrasi
Dehidrasi akan terjadi ketika level cairan kurang dari normal yang dapat disebabkan karena adanya kekurangan asupan cairan ataupun peningkatan pembuangan tubuh. Terdapat beberapa hal yang bisa menyebabkan kucing dehidrasi, seperti kepanasan karena meningkatnya suhu udara di sekitar atau aktivitas kucing yang terlalu aktif(hyper aktif). Kucing yang mengalami diare juga bisa terkena dehidrasi karena cairan yang seharusnya ada di dalam tubuh terbuang bersama kotoran yang dikeluarkannya.

Baca juga: Cara memandikan kucing (Dirumah Vs DiPetshop)

Cara mengatasi kucing dehidrasi beserta tipsnya

Dehidrasi merupakan indikasi gangguan yang serius, oleh karena itu sebaiknya anda segera melakukan perawatan pertama sebelum beranjak lebih ekstrim. Hal yang perlu dilakukan untuk dilakukan dengan cara mengatasi kucing dehidrasi di bawah ini:
1. Apabila kucing dehidrasi disertai muntah dan diare, sebaiknya anda sebagai pemilik kucing menyediakan ice cube sehingga kucing dapat menjilati ice tersebut.
2. Apabila kucing tidak ingin minum, anda bisa saja mencoba meminumkanya dengan bantuan suntikan adau pipet agar bisa langsung masuk ke tubuhnya. Lakukan hal ini setiap 10 menit selama satu jam, dan harus hati hati
3. Anda dapat menyiapkan air bersih dengan menambahkan sedikit makanan kalengan agar kucing peliharaan anda mau makan karena tergoda baunya.

Apabila langkah tersebut tidak bisa membut kucing lebih baik dan sehat, segeralah bawa ke dokter hewan terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut dan konsultasikan.

Cara mencegah kucing dehidrasi
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar asupan cairan kucing tetap terpenuhi, antara lain:
1. Sediakan air bersih bagi kucing peliharaan sepanjang waktu
2. Ganti air minum kucing selama beberapa kali agar tetap fresh sehingga kucing mau meminumnya
3. Cuci tempat minum kucing setiap hari setelah penggunaan, cara ini  untuk menghalangi terbentuknya bakteri ada tempat minum kucing.
4. Perhatikan kebiasaan kucing saat minum, beberapa kucing suka minum di tempat yang sama sementara ada yang lain lebih menyukai minum dari air yang mengalir seperti air keran.
5. Tempatkan tempat minum kucing peliharaan anda di tempat yang mudah terjangkau kucing sehingga kucing tidak merasakan kesulitan saat meminumnya.